Manusia dan Tanggung Jawab (Tugas Ilmu Budaya Dasar)

                                  MAKALAH
                         ILMU BUDAYA DASAR
            “MANUSIA DAN TANGGUNG JAWAB”








 Disusun oleh :

Kelompok 6
Alya Syani Ariza (10217578)
Irfan Kurniawan (12217970)
Muhammad Fajar Septiansyah (13217965)
Mutia Nadhira (14217316)
Nadia Erina (14217367)

KELAS  1EA29
FAKULTAS EKONOMI JURUSAN MANAJEMEN
Mata Kuliah : Ilmu Budaya Dasar
Dosen : Karina Jayanti, SIKOM



KATA PENGATAR

    Pertama-tama kami panjatkan puja & puji syukur atas rahmat dan ridho allah SWT, karena tanpa Rahmat & RidhoNya, kita tidak dapat menyelesaikan makalah tentang Manusia dan Tanggung Jawab ini dengan baik dan selesai tepat waktu, meskipun banyak kekurangan didalamnya. Tidak lupa juga kami ucapkan terima kasih kepada Ibu Karina Jayanti,SIKOM selaku dosen mata kuliah Ilmu Budaya Dasar Universitas Gunadarma yang telah memberikan tugas ini kepada kami.

    Kami berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai manusia, tanggung jawab, macam-macam tanggung jawab, hubungan manusia dengan tanggung jawab dan manfaat tanggung jawab dalam kehidupan. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa didalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Maka dari itu kami mohon saran dan kritik dari teman-teman dan dosen demi perbaikan makalah yang telah kami buat dimasa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun. Semoga makalah yang sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.


Tangerang, 26 September 2017







Penyusun





DAFTAR ISI


KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Rumusan masalah
C. Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian manusia dan tanggung jawab
B. Macam-macam tanggung jawab
C. Hubungan antara manusia dan tanggng jawab
D. Manfaat tanggung jawab terhadap manusia dalam kehidupan
BAB III KESIMPULAN
DAFTAR  PUSTAKA









BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pada dasarnya manusia dan tanggug jawan itu berada dalam satu naungan atau berdampingan. Tanggung jawab adalah suatu kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya baik disengaja maupun tidak disengaja. Tangung jawab juga berarti berbuat sebagai wujudan atas perbuatannya. Setiap manusia memiliki tanggung jawab masing-masing. Diantaranya tanggung jawab seorang pelajar atau mahasiswa akan belajar,tanggung jawab seorang dosen kepada mahasiswa atau mahasiswinya,tanggung jawab seorang presiden kepada Negara dan rakyatnya,tanggung jawab ayah kepada istri dan anak-anaknya,dan tanggung jawab manusia kepada Tuhan yang telah Menciptakan kita.

Selain tanggung jawab, dalam diri manusia juga terdapat pengabdian. Pengabdian dapat diartikan sebagai pilihan hidup seseorang apakah ingin mengabdi kepada orangtua, kepada agama dan Tuhan ataupun kepada banga dan Negara dimana pengabdian akan mengandung unsure pengorbanan dan kewajiban untuk melakukannya yang biasanya akan dihargai dan tergantung dari apa yang diabdikannya. Sebagai contoh, bila orang tua mengabdi untuk mengasuh anak-anaknya berkemungkinan besar nanti anak-anaknya akan berbakti juga kepada kedua orangtuanya, biarawan / wati yang mengabdi kepada agama dan Tuhannya nantinya akan di balas amalannya disurga,ataupun pengabdian seorang pegawai negeri pada bangsa dan negaranya biasanya akan diberi semacam peghargaan / tanda jasa dari Negara yang bersangkutan.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Apakah pengertian dari manusia itu?
2. Apakah pengertian dari tanggung jawab itu?
3. Apakah macam-macam dari tanggung jawab
4. Apakah hubungan antara manusia dan tanggung jawab?
5. Apakah manfaat tanggung jawab terhadap manusia dalam kehidupan?

C. TUJUAN

Tujuan dari pembahasan materi ini adalah untuk mengetahui lebih jelas tentang tanggung jawab yang dialami oleh manusia dan bentuk-bentuk dari tanggung jawab yang dialami manusia selain itu jugs untuk mengetahui pengaruh tanggung jawab terhadap manusia.





BAB II
PEMBAHASAN

1. PENGERTIAN MANUSIA

Manusia adalah makhluk yang paling mulia disisi Allah SWT. Manusia memiliki keunikan yang menyebabkannya berbeda dengan makhuk lain. Mausia memiliki jiwa yang rohaniah, ghaib, tidak dapat ditangkap dengan pamca indera yang berbeda dengan makhluk lain karena pada manusia terdapat daya berfikir ,akal, nafsu, kalbu, dan sebagainya.

Pengertian manusia dapat dilihat dari berbagai segi. Secara bahasa manusia berasal dari kata “manu” (Sansekerta), “mens” (Latin),yang berarti berpikir, berakal budi atau makhluk yang mampu menguasai makhluk lain. Secara istilah manusia dapat diartikan sebuah konsep atau sebuah fakta, sebuah gagasan atau realitas, sebuah kelompok (genus) atau seorang individu. Secara biologi, manusia diartikan sebagai sebuah spesies primate dari golongan mamalia yang diengkapi otak berkemampuan tinggi.

2. PENGERTIAN TANGGUNG JAWAB

Tanggung jawab menurut kamus bahasa Indonesia adalah keadaan wajib menanggung segala sesuatunya. Sehingga bertanggung jawab menurut kamus umum bahasa Indonesia adalah berkewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatu atau memberikan jawab dan menanggung akibatnya.

Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai wujudan kesadaran akan kewajibannya. Manusia pada hakikatnya adalah makhluk yang bertanggung jawab disebut demikian karena manusia, selain meupakan makhluk individual dan makhluk sosial, juga merupakan makhluk Tuhan. Manusia memiliki tuntunan yang besar untuk bertanggung  jawab mengingat iya mementaskan sejumlah peranan dalam konteks sosial, individual ataupun teologis.

Dalam konteks sosial manusia merupakan makhluk sosial. Ia tidak dapat hidup sendirian dengan perangkat nilai-nilai secara sendiri. Nilai-nilai yang diperankan seseorang dalam jaminan sosial harus dipertanggungjawabkan sehimgga tidak menggangu consensus nilai yang telah disetujui bersama. Masalah tanggung jawab dalam konteks individual bekaitan dengan konteks teologis. Manusia sebagai makhluk individual artinya manusia harus bertanggung jawab terhadap dirinya (seimbangan jasmani dan rohani) dan harus bertanggung jawab terhadap tuhannya (sebagai penciptaNya). Tanggung jawab manusia terhadap dirinya akan lebih kuat ntensitasnya apabila ia memiliki kesadaran yang mendalam. Tanggung jawab manusia terhadap dirinya juga muncul sebagai akibat keyakinannya terhadap suatu nilai.

Tanggung jawab juga berkaitan dengan kewajiban. Kewajiban adalah sesuatu yang dibebankan terhadap seseorang. Kewajiban merupakan bandingan terhadap hak dan dapat juga tidak mengacu kepada hak. Maka tanggung jawab dalam hal ini adalah tanggung jawab terhadap kewajibannya. Kewajiban dibagi menjadi 2 macam, yaitu:

1. Kewajiban terbatas : kewajiban yang tanggunjawabnya diberlakukan kepada setiap orang sama,otidak dibeda- bedakan. Contoh ; undang – undang larangan membunuh, mencuri yang disampingnya dapat diadakan hukuman-hukuman.

2. Kewajiban tidak terbatas : kewajiban yang tanggungjawabnya diberlakukan kepada semua orang.  Tanggung jawab terhadap kewajiban ini nilainya lebih tinggi, sebab dijalankan dengan suara hati. Seperti keadilan dan kebajikan.

3. MACAM-MACAM TANGGUNG JAWAB

Manusia itu berjuang memenuhi keperluannya sendiri atau untuk keperluan pihak lain. Untuk itu ia akan menghadapi manusia lain dalam masyarakat atau menghadapi lingkungan alam. Dalam usahanya itu manusia menyadari bahwa ada kekuatan lain yang ikut menentukan yaitu kekuasaan Tuhan. Dengan demikian tanggung jawab itu dapat dibedakan menurut keadaan manusia atau hubungan yang dibuatnya. Atas dasar ini, dikenal jenis-jenis atau macam-macam dari tanggung jawab:
1. Tanggung jawab terhadap Tuhan 

Tuhan menciptakan manusa di bumi ini bukanlh tanpa tanggung jawab, melaikan untuk mengisa kehidupannya manusia mempunyai tanggung jawab langsung terhadap tuhan,sehingga tindakan tindakan manusia tidak lepas dari hukum. Contoh tanggung jawab kepada tuhan :
Beribadah tepat waktu
Melaksanakan perintahnya
Tidak mengingkari perintah tuhan
2. Tanggung jawab terhadap diri sendiri 

Tanggung jawab tehadap diri sendiri menentukan kesadaran setiap orang untu memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengembangkan kepribadian sebagai manusia pribadi.

Contoh tanggung jawab kepada diri sendiri :
Apabila kita berjanji kepada diri sendiri untuk merubah tingkah laku kita yang buruk, kita harus menepati janji tersebut, karena dengan menepati janji tersebut berarti kita bertanggung jawab terhadap diri sendiri.
3. Tanggung jawab terhadap keluarga

  Keluarga merupakan masyarakat kecil. Tiap anggota keluarga wajib bertanggungjawab pada keluarganya. Tanggung jawab ini tidak hanya menyangkut nama baik keluarga, tetapi tanggung jawab juga merupakan kesejahteraan, keselamatan, pendidikan, dan kehidupan.


Contoh: Sebagai kepala keluarga, seorang ayah harus bertanggung jawab kepada keluarganya untuk memberi nafkah. Selain itu seorang ayah juga harus bertanggung jawab untuk membimbing keluarganya. Sebagai kepala keluarga, seorang ayah harus bertanggung jawab kepada keluarganya untuk memberi nafkah. Selain itu seorang ayah juga harus bertanggung jawab untuk membimbing keluarganya.
4. Tanggung jawab terhadap masyarakat

Pada hakekatnya manusia tidak dapat hidup tanpa bantuan orang lain, sesuai dengan kedudukanya sebagai makhluk sosial. Karena membutuhkan manusia lain, maka ia harus berkomunikasi dengan manusia lain tersebut. Sehingga dengan demikian manusia di sini merupakan anggota masyarakat yang tentunya mempunyai tanggung jawab seperti anggota masyarakat yang lain agar dapat melangsunggkan hidupnya dalam masyarakat tersebut. Wajarlah apabila semua tingkah laku dan perbuatannya harus dipertanggung jawabkan kepada masyarakat.

Contoh:
Seseorang yang menyediakan rumahnya sebagai tempat pelacuran pada lingkungan masyarakat yang baik-baik, apapun alasannya tindakan ini termasuk tidak bertanggung jawab terhadap masyarakat, karena secara moral psikologis akan merusak masa depan generasi penerusnya di lingkungan masyarakat tersebut.
5. Tanggung jawab terhadap Bangsa dan Negara

Satu kenyataan lagi, bahwa tiap manusia, tiap individual adalah warga nagara suatu negara. Dalam berpikir, berbuat, bertindak, bertingkah laku manusia terikat olah norma-norma atau ukuran-ukuran yang dibuat oleh negara. Manusia tidak dapat berbuat semau sendiri. Bila perbuatan manusia itu salah, maka ia harus bertanggung jawab kepada negara.

4. HUBUNGAN ANTARA MANUSIA DAN TANGGUNG JAWAB

Antara manusia dan tangungjawab sangat erat hubungannya, karena dalam kehidupan sehari – hari kita tidak akan pernah mendapatkan hak sebelum melaksanakan beberapa kewajiban yang harus kita pertanggungjawabkan. Adapun wujud dari tanggungjawab diantaranya berupa pengabdian dan pengorbanan. Pengabdian dan pengorbanan adalah perbuatan baik untuk kepentingan manusia itu sendiri.
    (a).Pengabdian
    Pengabdian adalah perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat ataupun tenaga sebagai perwujudan kesetiaan, cinta, kasih sayang, honnat, atau satu ikatan dan semua itu dilakukan dengan ikhlas.
    (b).Pengorbanan
    Pengorbanan berasal dari kata korban atau kurban yang berarti persembahan, sehinggaa pengorbanan berarti pemberian untuk menyatakan kebaktian. Menurut kamus Umum Bahasa Indonesia, WJS. Poerwodarmanto, korban berarti :
1. Pemberian untuk menyatakan kebaktian ( kerelaan hati dan sebagainya ).
2. Orang yang menderita kecelakaan karena perbuatan sendiri atau orang lain.
3. Korban jiwa karena tertimpa bencana gempa bumi di Kerinci, Jambi, bertambah   banyak.
Dengan demikian pengorbanan yang bersifat kebaktian itu mengandung unsur keikhlasan yang tidak mengandung pamrih. Suatu pemberian yang didasarkan atas kesadaran moral yang tulus ikhlas semata-mata.Pengorbanan merupakan akibat dari pengabdian. Perbedaan antara pengertian pengabdian dan pengorbanan tidak begitu jclas. Karena adanya pengabdian tentu ada pengorbanan. Antara sesama kawan, sulit dikatakan pengabdian, karena kata pengabdian mengandung arti lebih rendah tingkatannya. Tetapi untuk kata pengorbanan dapat juga diterapkan kepada sesama teman. Pengorbanan merupakan akibat dari pengabdian. Pengorbanan dapat berupa harta benda, pikiran, perasaan, bahkan dapat juga berupa jiwanya. Pengorbanan diserahkan secara ikhlas tanpa pamrih, tanpa ada perjanjian, tanpa ada transaksi, kapan saja diperlukan.Pengabdian lebih banyak menunjuk kepada perbuatan sedangkan, pengorbanan lebih banyak menunjuk kepada pemberian sesuatu misalnya berupa pikiran, perasaan, tenaga, biaya, waktu. Dalam pengabdian selalu dituntut pengorbanan, tetapi pengorbanan belum tentu menuntut pengabdian.

5. MANFAAT  TANGGUNG  JAWAB TERHADAP MANUSIA DALAM KEHIDUPAN

   Setelah kita melaksanakan tanggungjawab dalam kehidupan, ada beberapa manfaat yang akan kita rasakan dalam kehidupan sehari – hari :
1. Menumbuhkan rasa disiplin yang tinggi
2. Dapat menghargai waktu
3. Dapat dipercaya oleh orang lain baik dalam sisi pekerjaan ataupun yang lainnya
4. Kesuksesan cepat di raih
5. Memperoleh kebahagiaan
6. Mampu berbuat adil dan mencoba untuk adil.




BAB III
KESIMPULAN

    Manusia adalah makhluk yang diciptakan oleh Allah dan dianugerahiNya akal, hati, fisik. Tanggung jawab menurut kamus umum Bahasa Indonesia adalah, keadaan wajib menanggung segala sesuatunya.Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang disengaja maupun yang tidak di sengaja. Tangung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajibannya. Orang yang bertanggung jawab adalah orang yang berani menanggung resiko atas segala hal yang telah dilakukan atau diperbuat menjadi tanggung  jawabnya. Ia jujur terhadap dirinya dan jujur terhadap orang lain, adil, bijaksana, tidak pengecut dan mandiri. Dengan rasa tanggung jawab orang yang bersangkutan akan selalu berusaha memenuhi kewajibannya melalui seluruh potensi dirinya. Orang yang bertanggung jawab adalah orang yang mau berkorban untuk kepentingan orang lain ataupun orang banyak.
   
    Orang yang bertanggung jawab dapat memperoleh kebahagiaan, sebab ia dapat menunaikan kewajibannya dengan baik. Kebahagiaan tersebut dapat dirasakan oleh dirinya sendiri ataupun oleh orang lain/banyak. Sebaliknya orang yang tidak bertanggung jawab akan menghadapai kesulitan, sebab ia tidak melaksanakan kewajibannya dengan baik dan tentunya tidak mengikuti aturan, norma serta nilai-nilai yang berlaku. Selain itu wujud dari tanggung jawab juga berupa pengabdian dan pengorbanan. Pengabdian dan pengorbanan adalah suatu perbuatan yang baik untuk kepentingan manusia itu sendiri.












DAFTAR PUSTAKA

http://ponitalampung.blogspot.co.id/2011/09/makalah-manusia-dan-tanggungjawab.html

Ali, M. Daud. 1998. Pendidikan Agama Islam. PT RajaGrafindo Persada : Jakarta.

Hartono, Drs., dkk., ILMU BUDAYA DASAR: Untuk Pegangan Mahasiswa, PT. Bina Ilmu, Surabaya, 1991.

Suyadi M.P. Drs., Buku Materi Pokok Ilmu Budaya Dasar, Depdikbud U.T. 1984-1985.

Widyo Nugroho, Achmad Muchji. 1996. Ilmu Budaya Dasar. Jakarta : Universitas  Gunadarma

http://pebyword.wordpress.com/2012/06/03/pengertian-dan-macam-macam-tanggung-jawab manusia-dan-tanggung-jawab/













Komentar

Postingan populer dari blog ini

BAHASA INGGRIS 2